ONE MOMENT
IN TIME (KTS )
2013 SMA
Negeri 1 GURAH
PASIEN DANCE
Terakhir
kalinya aku akan mengikuti lomba – lomba yang menyapekkan badan di sekolahanku
tercinta ini. Aku bingung mau menulis apa >_<,,,, ?
Cerita
saat persiapan lomba aja ya…
Persiapan
berawal dari marah dan saling adu mulut loh…., semuanya banyak yang berkomentar
apalagi keasku 85% dihuni oleh makhluk yang pada suka ngomong. Hehehe….
Meskipun begitu semua mereka mempunyai
maksud dan tujuan sama yaitu “ MENANG “ lucu deh, semua komentarnya harus
dijalankan. Dan semua itu membuat kepela suku “ johan prayudi “ marah + ngamuk
– ngamuk khas orang sunda yang aneh gitu. Maklum dia orang bandung yang
mengarungi nasip untuk menemukan cinta sejati di SMAN 1 GURAH.
Aku
“ anita imaniar “ sebagai si pemikir eh salah si kreatif maksudnya biar agak
keren, juga bingung soalnya tema yang di angkat oleh para geng osis itu uwaneh gak menyatu gitu di hatinya para
pengikut lomba. Termasuk aku.
Ceritanya
begini saat 5 hari sebelum lomba dance dimulai. Wah semua pada ngandalkan anita
yang sebagai penyuka dance korea. Eh ternyata aku jadi buntu alias ndak punya
imajinasi mau ngelakuin gerakan apa, apalagi hari minggu aku ulangtahun yang
harus nraktir geng krepyek gue. Ya akhirnya cari pelatih yang hebat + ternama.
Biar ndak malu. Jaga image pak.
4
hari untuk latihan itu rasanya cuapek, puanas, muales, bla bla bla…. Dikelas akhirnya
tidur, ada remidi tidur, diberi pinalti guru fisika tetep tidur. Itulah saya.
Kembali ke latihan. Ini bukan pertamanya aku ikut lomba dance yang membutuhkan
guru saktiku. Tapi ini yang menantang loh… aku kolaborasi bersama IQBAL kumis
ternyata yang sebagai wakil sekolah untuk mengikuti festifal dance di kediri.
Uhh keren. Semangat dan optimis menang deh. Tapi biarpun begitu PP gurah pare
itu ngehabisin bensin.>_<”
Saat
perlombaan dance dimulai cuaca sangat panas ( takutnya meleleh ) aku kan di
make up. Saat itu juga aku marah – marah kayak ada yang merasuki gitu. Giela
men…, tapi itu kata – kata temen temen lo ya, padahal aku itu mau mendalami
peranku sebagai penari bali yang jahat. Dasar pemikiran yang aneh. Saat aku
tampil banyak fans aku yang nyorakin
semangat “ jadi grogi + bangga “
Ini
momen yang tak kan terlupakan deh untuk dance. Biarpun yang terakhir tapi ini
yang terbaik. Menurutku. Mesipun juga tak menang dan hanya bisa membawa pulang
juara 2 tapi grup danceku yang bernama “ PASIEN DANCE “ tetap bangga kok,
soalnya waktu latihan yang singkat dan juga harus mikir pelajaran sekolah membuat
lomba ini tidak begitu dipaksakan untuk menang, toh sudah kelas duabelas. Tapi
lumayan dapat uang tambahan uang jajan dari wali kelas tercinta.
Komentar
Posting Komentar